Ada ruh yang diazab dan terkekang, ada pula yang diberi nikmat dan kebebasan.
Ruh-ruh yang diazab akan disibukkan oleh siksaan yang diterima. Adapun ruh yang saleh tetap diberi nikmat. Setiap ruh bersama pendampingnya sebagaimana amalnya di dunia.
Ruh Rasulullah Muhammad saw, sebut Ibnu Qayyim, berada di ar-Rafiq al-A’la, yaitu tempat yang sangat tinggi.
“Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad), maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang sebaik-baiknya”.
---------------------------------